Cara Memilih Bisnis MLM yang Aman
Cara Memilih Bisnis MLM yang Aman
Melihat kesuksesan orang lain yang telah mencapai level tinggi di bisnis MLM, tentu membuat Anda tergiur. Jika Anda penasaran dan ingin mulai menjalani bisnis MLM, tetapi takut gagal atau khawatir tertipu dengan perusahaan MLM yang sistemnya tidak jelas, simak lebih lanjut tentang cara memilih bisnis MLM yang aman berikut ini. Artikel ini akan membahas:
Apa itu MLM
Prinsip Kerja MLM yang Penting Diketahui
Cara Memulai Bisnis MLM yang Perlu Dicermati
8 Bisnis MLM Paling Populer di Indonesia
Tiens
Amway
Herbalife
Tupperware
NU Skin
Young Living
Jeunesse Global
Oriflame
Tips Memulai Bisnis MLM Untuk Mengurangi Risiko Gagal
Apa itu MLM
Dalam MLM, konsumen berperan sekaligus sebagai tenaga pemasaran. (Foto: Pexels)
Multi Level Marketing atau MLM merupakan bisnis yang strategi penjualannya memiliki jenjang atau sistem jaringan sesuai urutan pendaftaran, sehingga ada istilah upline dan downline. Biasanya upline bertugas sebagai supervisor dan mencari downline sebanyak-banyaknya agar penghasilan berlipat-lipat. Dengan demikian, dalam bisnis MLM, Anda sebagai konsumen juga sekaligus berperan sebagai tenaga pemasaran dengan memanfaatkan koneksi dan media promosi yang Anda miliki.
Prinsip Kerja MLM yang Penting Diketahui
Caption: Semakin banyak downline Anda, semakin meningkat pula keuntungan Anda. (Foto: Pexels)
Dalam sistem MLM, untuk menjadi anggota atau member, Anda diharuskan membeli paket produk perusahaan dengan harga tertentu. Anda juga ditugaskan mencari member baru untuk membeli produk perusahaan. Dalam piramida bisnis, member tersebut akan berada di bawah Anda. Lalu member baru tersebut juga akan mencari member lainnya, demikian seterusnya hingga ada beberapa kaki dalam piramida bisnis Anda.
Setiap kali berhasil mendapatkan member, akan ada bonus yang dikirim ke rekening Anda. Jika member Anda berhasil menjaring member lain, ada perhitungan bonus yang Anda dapat pula. Semakin banyak member di bawah atau downline Anda, semakin meningkat pula keuntungan Anda. Selain itu, keuntungan lainnya dengan menjadi member adalah Anda mendapatkan potongan harga setiap kali membeli produk.
Cara Memulai Bisnis MLM yang Perlu Dicermati
Sebelum memantapkan hati untuk memulai bisnis MLM, ada beberapa hal yang harus Anda cermati, yaitu:
Pilih perusahaan MLM yang legal dan berbadan hukum serta produknya diakui di pasar nasional atau internasional. Pelajari pula sistem kerjanya.
Sebelum memulai bisnisnya, akan lebih baik bila Anda jatuh cinta dan menjadi pengguna aktif produknya. Ini penting agar promosi Anda kelak bukan sekadar omong kosong, tetapi memang Anda merasakan manfaat dari produk perusahaan MLM tersebut.
Sebelum mendaftar, seperti dilansir dari Liputan6, pelajari hak dan kewajiban Anda sebagai member. Pastikan tidak ada yang memberatkan Anda di masa depan. Jika Anda mendaftar melalui upline atau member yang telah menggunakannya lebih dahulu, Anda bisa mempelajari upline Anda melalui media sosial, cara promosi, marketing, dan komunikasinya. Pastikan Anda bisa cocok dengan tipe upline Anda, karena dukungan upline juga membantu kesuksesan Anda.
Jika sudah resmi menjadi member, promosikan produk setiap hari. Anda bisa memanfaatkan media sosial Anda atau membuat akun media sosial sendiri. Berusahalan untuk aktif di sosial media dan memberikan respons yang cepat dan tepat setiap kali ada pertanyaan dari pelanggan.
Meskipun penghasilan belum sesuai target, tetaplah fokus pada promosi, membangun bisnis, dan terus pelajari hal-hal yang dibutuhkan pasar.
8 Bisnis MLM Paling Populer di Indonesia
Berikut ini beberapa bisnis MLM yang nama dan produknya dikenal di Indonesia.
1. Tiens
Perusahaan MLM asal Tiongkok ini menjual alat kesehatan, suplemen, kosmetik, dan skincare. Hingga kini Tiens tersebar di 190 negara dengan kantor cabang di lebih dari 110 negara. Selain itu, ada 20 juta keluarga di seluruh dunia yang menjadi member dan aktif menggunakan produk Tiens.
2. Amway
Salah satu perusahaan MLM teratas yang berbasis di Amerika Serikat ini menawarkan alat kebugaran, kosmetik, dan masih banyak lagi. Hingga kini omset Amway mencapai 8,8 miliar dolar AS.
3. Herbalife
Bisnis MLM asal Amerika Serikat yang menawarkan makanan dan minuman pendukung kesehatan dan diet ini meraup omset hingga 4,5 miliar dolar AS.
4. Tupperware
Merek ini sudah tak asing lagi. Perusahaan yang menawarkan produk plastik berkualitas asal Orlando ini menawarkan harga khusus jika Anda terdaftar sebagai member.
5. NU Skin
Menurut Direct Selling News (DSN) yang setiap tahun mengumumkan 100 bisnis MLM terbaik, Nu Skin menduduki peringkat 11 dan pernah dinobatkan sebagai 100 perusahaan tepercaya versi Forbes.
6. Young Living
Tahun 2018, Young living yang menawarkan produk minyak asiri ini berhasil masuk dalam peringkat 10 DSN. Berdiri sejak tahun 1993, kini Young Living meraup omset hingga 1,9 miliar dolar AS.
7. Jeunesse Global
Perusahaan MLM ini menduduki peringkat 14 DSN dan menawarkan produk anti-aging. Berpusat di Florida, Amerika Serikat, Jeunesse Global menawarkan sistem dropship ke seluruh dunia. Omsetnya kini mencapai 1,41 miliar dolar AS.
8. Oriflame.
Perusahaan MLM asal Swedia ini sudah tak asing lagi. Menawarkan produk kecantikan aneka rupa, Oriflame memiliki jaringan di sekitar 60 negara dengan omset sebesar 1,5 miliar dolar AS.
Tips Memulai Bisnis MLM Untuk Mengurangi Risiko Gagal
Caption: Perusahaan dengan badan hukum memberikan jaminan keamanan untuk member. (Foto: Pexels)
Untuk mengurangi risiko gagal dalam berbisnis MLM, pertimbangkan hal berikut ini:
Pilih perusahaan MLM yang terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI), yang merupakan wadah dari berbagai perusahaan. APLI menetapkan aturan dan kode etik perusahaan MLM. Perusahaan MLM harus memenuhi persyaratan untuk bisa mendapat sertifikasi APLI.
Perusahaan MLM yang Anda incar harus memiliki badan hukum yang jelas, seperti membuat badan hukum perseroan terbatas (PT) yang memiliki SIUPL dan NPWP. Tujuannya supaya gerak perusahaan bisa dipertanggungjawabkan.
Perusahaan memiliki produk yang beragam dan memiliki jaminan atas kualitas barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, hal ini akan mempermudah Anda dalam menawarkan produk ke calon member.
PIlih distributor MLM yang memiliki sistem yang bagus dan terbukti bisa berkembang dengan baik. Keberhasilan distributor akan membuat member cepat berhasil pula.
Pastikan upline perusahaan MLM yang Anda pilih bersedia membantu downline untuk berkembang. Upline yang aktif memberikan pembinaan, ilmu, dan bantuan kepada downline akan membuat para downline bisa segera naik level.
Pastikan perusahaan MLM tersebut diterima pasar yang minimal berskala nasional. Jika sistem bisnis perusahaan tersebut masih belum berskala atau belum diterima secara nasional, Anda perlu hati-hati.
Perusahaan MLM yang baik akan berlaku adil dalam sistem pembagian keuntungan. Jadi upline dan downline harus bekerja keras jika ingin mendapatkan keuntungan.
Bisnis MLM yang baik tidak mematok penghasilan para member dari harga produk yang dibanderol dengan harga tinggi, namun penghasilan member berasal dari jumlah pembelian barang yang banyak karena konsumen puas akan mutu produknya.
Memiliki support center yang jelas dan mudah diakses oleh member.
Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/cara-memilih-bisnis-mlm-yang-aman-27626